Puasa Ramadhan : Tips Puasa Tanpa Bau Mulut. Memiliki masalah bau mulut sungguh menjengkelkan. Selain menimbulkan rasa kurang percaya diri dalam pergaulan, gangguan nafas tak sedap itu juga mengindikasikan masalah kesehatan pada mulut. Terlebih ketika kita berpuasa , tentu semakin menjadi jadi.... yuk kita pahami kenapa ini bisa terjadi dan apa tipsnya agar puasa bebas bau mulut, disajikan oleh http://bacaankeluarga.blogspot.com/ :
Penyebab Bau Mulut Ketika Berpuasa
Penyebab utama nafas tak sedap, yang dalam istilah medis disebut halitosis, itu adalah penumpukan bakteri yang tumbuh subur di area minim oksigen seperti belakang lidah, dan celah gigi. Penumpukan bakteri memicu gangguan keseimbangan asam mulut seperti air liur kental, dan mulut kering. Dalam kondisi ini, asam amino terpecah dan menghasilkan gas sulfur yang memicu timbulnya bau tak sedap.
Munculnya bakteri di dalam mulut biasanya bersumber dari sisa makanan, dan karang gigi. Cukup dengan menyikat gigi atau berkumur cairan penyegar mulut, bakteri akan enyah dan nafas kembali segar. Namun, ketika sikat gigi dan cairan penyegar mulut tak lagi bekerja, cobalah rajin mengonsumsi yoghurt bebas gula yang mengandung bakteri streptococcus thermophilusdan lactobacillus bulgaricus. Menurut para peneliti dari Jepang, dua bakteri 'baik' itu bermanfaat untuk mematikan bakteri penyebab bau mulut.
Sementara para peneliti asal Amerika menganjurkan para pengidap gangguan bau mulut untuk banyak mengonsumsi teh hitam. Kandungan polifenol dalam secangkir teh hitam bermanfaat membunuh bakteri patogen di dalam mulut.
Perlu diwaspadai jika keluhan bau mulut muncul berkepanjangan dan tak hilang meski telah membersihkan gigi dan mulut. Bau mulut berkepanjangan bisa menjadi pertanda adanya penyakit seperti diabetes, jantung, gagal ginjal, liver, dan gangguan pada pencernaan.
Cara termudah untuk mengetahui apakah mulut Anda mengeluarkan aroma tak sedap adalah dengan menjilat atau menggigit bagian dalam pergelangan tangan lalu menciumnya. Jika berbau menyengat, segera atasi dengan membersihkan mulut Anda dari bakteri jahat.
Tips Puasa Tanpa Bau Mulut
Bau mulut saat melakoni ibadah puasa adalah hal yang wajar terjadi, sebab didalam mulut terdapat banyak bakteri yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut. Ketika tidak berpuasa, dan pas waktu kita makan, maka mulut akan memproduksi saliva, ketika berpuasa maka produksi saliva akan berkurang, akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga akan muncul bau tidak sedap dimulut. Penyebab bau mulut lainnya juga bisa terjadi karena datang dari dalam tubuh, seperti yang dialami pengidap diabetes atau maag.
Berikut tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, disajikan oleh bacaankeluarga.blogspot.com :
- Jaga kesehatan mulut , secara rutin menggosok gigi dan lidah secara benar setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari dan akan jauh lebih baik jika membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.
- Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.
- Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri sehingga akan memperparah bau mulut.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.
- Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
- Banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk menjaga kesimbangan air dalam tubuh minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. ( sahur 4 gelas + buka 4 gelas )
- Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.
- Hindari makanan-makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang.
- Konsumsi rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga yang sangat baik untuk memerangi bau mulut.
- Konsumsi vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon karena dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Dapatkan vitamin C dari buah dan makanan lain, bukan dari suplemen, karena suplemen justru memperparah bau mulut.
- Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. Boleh pakai obat kumur tapi jangan sering-sering, mungkin hanya di malam hari. Di dalam mulut terdapat bakteri jahat dan bakteri baik yang harus dijaga keseimbangannya.
Semoga artikel Puasa Ramadhan : Tips Puasa Tanpa Bau Mulut ini bermanfaat dan jangan lupa dishare ke teman-teman yang membutuhkan , lumayan menambah pundi-pundi pahala dengan memberikan info bermanfaat kepada orang lain. Jika berkenan , silahkan komentar dibawah ini yaw.