Ramadhan : Sejarah besar dibulan ramadhan

Judul :Ramadhan : Sejarah besar dibulan ramadhan. Label: , .
Ramadhan ,Sejarah besar dibulan ramadhan
Peristiwa besar apa sajakah yang terjadi dibulan ramadhan disepanjang sejarah besar manusia dan dunia? Berikut ini sejarah besar dibulan ramadhan disajikan oleh http://bacaankeluarga.blogspot.com :

Indonesia Merdeka

Mungkin hal ini jarang dipahami oleh generasi muda sekarang bahwa bangsa indonesia , diberikan kenikmatan oleh Allah SWT berupa kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 terjadi tepat pada bulan puasa/ramadhan.

Bangsa ini di deklarasikan kemerdekaannya pada bulan suci , semoga kesucian ramadhan memberkahi bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa besar , bangsa yang hebat , bangsa yang terkenal oleh seribu macam prestasi dan keramahan penduduknya serta keindahan budaya dan alamnya.


Bulan Diturunkan Al-Quran

Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan Ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.

Para pakar tafsir dan hadis mencatat, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain zabur, taurat, injil dan al Quran kepada para rasul sebelumnya pada bulan Ramadhan.

Peristiwa Perang Badar

Pada hari jumat 2 Ramadhan tahun ke-2 hijrah terjadi perang pertama dalam Islam yang dikenal perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Mekah. Tentara Islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di situ.

Perang ini melibatkan tentara Islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin Mekah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara Islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.

Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara Islam yang kurang jumlah, lemah dari sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadhan memenangkan pertempuran perang badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keridhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai kerdhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam surah ali 'imran ayat 123 sampai 125.

"Sesungguhnya allah membantu kamu dalam perang badar, sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah. Sebab itu bertaqwalah kepada allah agar kamu mensyukurinya."

Islam Membuka kota Mekah

Peristiwa ini terjadi pada 10 Ramadhan tahun ke-6 hijrah. Peristiwa puncak ini terjadi ketika musyrikin Mekah melanggar perjanjian Hudaibiah yang Termaterai dengan orang Islam. Antara konten perjanjian ini menyebut, setiap suku Arab bisa memilih apakah menjadi sekutu Muhammad atau sekutu Quraisy. Kedua pihak tidak bisa berperang dalam periode 10 tahun dan tidak bisa membantu pihak lain berperang.

Sayangnya, dalam suku-suku Arab yang berafiliasi itu, ada kaum yang bertelagah yaitu bani Bakar dan Khuza'ah. Bani bakar berafiliasi dengan Quraisy Mekah sedangkan Khuza'ah memilih bersekutu dengan Nabi Muhammad.

Pada satu malam, bani Bakar dengan pertolongan Quraisy mekah menyerang desa suku Khuza'ah di lembah watir. Bila berita itu sampai ke pengetahuan Nabi Muhammad, beliau mengerahkan ratusan ribu umat Islam meraih Mekah tanpa sepengetahuan penduduk musyrikin Mekah. Beliau menolak setiap negosiasi dengan pihak Quraisy sehingga serangan umat Islam hanya diketahui apabila hampir memasuki kota Mekah. Penduduk musyrikin menjadi jumlah yang kecil tanpa persiapan hanya bersembunyi di bukit, rumah ibadah dan rumah Abu Sofyan.

Akhirnya umat Islam memasuki kota mekah tanpa pertumpahan darah. Peristiwa ini menggambarkan pertolongan Allah kepada hamba-hamba yang ikhlas kepadanya. Allah menyebut dalam al Quran surat al Fath ayat 1:
"Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata."

Sebagian pakar tafsir al Quran berarti 'kemenangan' dengan kemenangan berarti membuka Mekah.

Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Tabuk

Ketika pengaruh Nabi Muhammad saw tersebar ke pelosok Semenanjung tanah Arab, ia memberikan pukulan kepada romawi yang menjadi kekuatan besar di masa itu. Lantas Herkules, kaisar romawi timur (bizantin) memutuskan untuk memblokir pengaruh umat Islam dengan utara tanah Arab.

Bila berita itu sampai ke pengetahuan Nabi Muhammad SAW, beliau mengarahkan umat Islam berkumpul untuk menghadapi romawi dan mengutip zakat. Pada waktu itu tanah Arab dilanda panas dan kesusahan. Iman umat Islam saat itu benar-benar teruji. Namun, mereka tetap taat kepada perintah Nabi Muhammad. Beliau sendiri memimpin tentara sebanyak 30.000 anggota ke utara Madinah.

Bila tentara Islam tiba di tabuk, tentara romawi tidak berada di situ. Sebaliknya romawi menarik diri saat mengetahui serangan pasukan Nabi Muhammad SAW yang banyak. Tentara Islam terus mengasak romawi sehingga termaterai perjanjian antara Islam dan romawi. Sebagai persetujuan, romawi tunduk dan bernaung di bawah pemerintahan Nabi Muhammad SAW dan dikenakan pajak sebesar 3.000 dinar setiap tahun.

Islam Sampai ke Yaman

Yaman terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah.

Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al ‘uzza

Setelah umat Islam membebaskan kota Mekah, Nabi Muhammad saw menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya Ramadhan tahun ke-9 hijrah, ia mengirim Khalid al Walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di Nakhla.

Menurut kepercayaan Arab jahiliyah, al 'Uzza adalah patung dewi terbesar di situ. Ia sering disebut oleh masyarakat Arab saat melafalkan sumpah. Khalid al Walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke Nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.

Penyerahan Kota Taif

Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad SAW saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat Islam berhasil membebaskan Mekah, kaum bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan tentara islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke Mekah di bulan Ramadhan tahun ke-9 hijrah dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah. Patung al Laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.

Pembukaan Andalusia (Spanyol)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung Iberia yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa waktu mulai tahun 711 sampai 1492 Masehi. Pada 28 Ramadhan tahun ke-92 hijrah, panglima Islam bernama Tariq bin Ziyad dikirim pemerintahan Bani Umayyah untuk menawan Andalus.

Tariq memimpin armada Islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropa. Setelah pasukan Islam mendarat, Tariq membakar kapal-kapal tentara Islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur. Akhirnya Andalus ditawan dan menyelamatkan rakyatnya yang dizalimi.

Peperangan Zallaqah di Portugal

Peristiwa ini terjadi setelah subuh hari Jumat, bulan Ramadhan tahun 459 hijrah. Ketika itu, terjadi kebangkitan dinasti Murabit di Afrika Utara. Gubernur Cordova, al Muktamin meminta bantuan Sultan Dinasti Murabit, Yusuf bin Tasyifin untuk memerangi Alfonso VI. Tentara Nasrani yang dipimpin oleh Alfonso VI yang berjumlah 80.000 tentara berhasil dikalahkan. Dalam waktu yang singkat Sultan Yusuf berhasil menguasai seluruh Spanyol dan menyelamatkan umat Islam. Setelah itu, Spanyol Dinasti Murabit berdiri sejak 1090 sampai 1147 Masehi.

Tentara Islam Mengalahkan Tentara Mongol

Pada tahun 126 sampai 1405 Masehi, kaum Mongol melebarkan penaklukannya hampir semua benua Asia. Menurut catatan, kekaisaran penaklukan mereka meliputi seluas 33 juta kilometer persegi. Jenderal tentara mongol dikenal sebagai Genghis Khan. Dalam misi penaklukan itu, mereka membunuh lebih sejuta rakyat negara yang dikalahkan. Penaklukan mereka menjangkau sampai ke Moscow dan Kiev.

Pada tahun 1258, tentara pimpinan jenderal Hulagu Khan merempuh kota Baghdad yang menjadi kemegahan Dinasti Abbasiah. Dalam serangan itu, banyak umat Islam terbunuh dan banyak buku karangan sarjana Islam dibuang ke dalam Sungai Furat dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam karena tinta.

Pada 15 ramadhan 658 hijrah bersamaan 1260 Masehi, tentara Islam bangkit membuat serangan balasan. Tentara Islam dan para ulama pimpinan Sultan Qutuz dari dinasti Mamluk, Mesir datang ke Palestina setelah Mongol menguasainya. Kedua pihak bertemu di 'ain Jalut.

Dalam pertempuran itu, tentara Islam meraih kemenangan dan berhasil menawan Kitbuqa Noyen, seorang letnan Nasrani yang memberi nasihat kepada Hulagu Khan untuk menyerang Baghdad. Kitbuqa akhirnya dieksekusi. Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa saat Mongol yang terkenal dengan kekerasan akhirnya kalah pada tentara Islam.

Peperangan Yakhliz

Pada 15 Ramadhan 1294 hijrah, tentara Islam dinasti Ottoman yang dipimpin oleh Ahmad Mukhtar Basya dengan jumlah 34,000 anggota mengalahkan tentara Rusia yang berjumlah 740,000. Sebanyak 10.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran itu. Ia menjadi kebanggaan umat Islam mempertahankan agama yang diancam oleh pemerintah Tzar di Rusia.

Tertawannya Garis Bar Lev, Israel

Dalam sejarah modern, terjadi Perang Yom Kippur yang melibatkan tentara Islam pakatan Mesir dan Syria dengan tentara yahudi Israel pada 10 Ramadhan 1390 hijrah bersamaan 6 oktober sampai 22 atau 24 oktober 1973 Masehi. Perang Yom Kippur, juga dikenal sebagai perang Arab-Israel 1973, perang Oktober, dan perang Ramadhan.

Ia adalah bagian dari konflik Arab-israel sejak dari tahun 1948. Pada bulan jun 1967, terjadi perang enam hari antara Israel dengan mesir, Syria dan Yordania. Dalam pertempuran itu, israel berhasil menduduki bukit Golan, syria di utara dan semenanjung sinai, mesir di selatan hingga ke kanal suez. Setelah itu, israel membangun barisan pertahanan di sinai dan bukit Golan. Pada tahun 1971, israel mengalokasikan 500 juta dolar amerika untuk membangun benteng dan kerja tanah raksasa yang dinamai garis bar lev sempena nama jenderal israel, Haim ber lev.

Israel bermegah dengan kubu bar lev yang didakwa 'tidak dapat ditawan' karena memiliki kekebalan dan teknologi peralatan yang canggih. Namun, tentara islam berhasil merebut benteng itu sekaligus mengalahkan israel. Antara peristiwa menarik dalam perang ini adalah peran seorang sarjana islam merangkap sebagai imam masjid kota suez al marhum, syeikh hafiz salamah yang kendali pimpinan operasi peperangan.

Ia menggantikan posisi ini apabila gubernur daerah bersedia menyerah. Akhirnya para mujahidin gabungan tentara mesir, syria dan penduduk kota suez berhasil megasak tentara israel yang terpaksa mundur sampai terpaksa menyerahkan semenanjung sinai dan bukit Golan.

Semoga bermanfaat, jika berkenan silahkan di LIKE , SHARE dan KOMENTAR

Langganan via email

Enter your email address: