Lebaran 2012 : Serba Serbi THR - Tunjangan Hari Raya

Judul :Lebaran 2012 : Serba Serbi THR - Tunjangan Hari Raya. Label: , , .
Seperti biasa , THR bagi karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan nakal seringkali menjadi hal yang menyakitkan karena tidak kunjung datang ketika diharap dan dibutuhkan. Beberapa waktu lalu saya menemukan hitung-hitungan gaji dan THR di forum yang sesungguhnya merupakan gaji tertunda milik karyawan dan bukan pemberian gratis dari pengusaha. Hitung-hitungan ini tidak saya cek ulang karena sudah lama saya tidak menerima gaji dan THR dari pengusaha alias pengangguran.


Perician gaji karyawan dan THR
Ketika kita bekerja selama 1 tahun ada sesuatu yang kita tunggu2 , yaitu mendapat THR bukan. anda tau dari mana sih asalnya anda mendapat THR an itu ? Uang siapa dan dari mana THR itu ?



MISAL :
gaji anda 5 juta.
dlm satu tahun anda mendapat 5 X 12 bln = 60.000.000
1 tahun adalah 12 bln
1 bln 4 minggu. 5.000.000 / 4 minggu = 1.250.000


1 tahun ada 366 hari,
366 hari di bagi 1 minggu atau 7 hari = 52 minggu.
jadi,
52 minggu X 1.250.000 = 65.000.000


jadi 65.000.000 - 60.000.000 = 5.000.000 inilah THR anda atau gaji ke 13..


kesimpulan :
THR itu sebenarnya adalah dari gaji anda sendiri ketika bekerja. bukan karena adanya tunjangan2 tiap tahunnya.


Dimana tempat mengadu?
Biasanya , pihak Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar selalu mendirikan posko THR yang tersebar di berbagai daerah. Posko ini dapat dijumpai di kantor Kemenakertrans di seluruh provinsi di Indonesia. Sebagai tempat pengaduan para pengusaha nakal yang menahan uang THR para karyawan. 


Untuk di Jakarta, pekerja dapat melaporkan kasusnya ke sekretarian posko THR di kantor Kemenakertrans yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Posko tersebut siap menerima pengaduan dari para pekerja.


Pengusaha wajib membayarkan tunjangan hari raya pekerja, jewajiban ini berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarga menjelang perayaan hari raya keagamaan. Yaitu berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.05/MEN/VII/2012 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Imbauan Mudik Lebaran Bersama. 


Penerima THR
Pekerja yang punya masa kerja tiga bulan secara terus-menerus atau lebih berhak menerima THR. Mereka yang memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih berhak menerima THR satu bulan upah dan yang belum 12 bulan dihitung proporsional.


Masa Pembayaran THR
Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.05/MEN/VII/2012 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Imbauan Mudik Lebaran Bersama maka jatuh tempo maksimal pembayaran THR , perusahaan harus membayar THR selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari raya.


Tips Mengelola Uang THR
Lakukan beberapa trik jitu untuk memaksimalkan manfaat THR. Selain itu cobalah menahan diri untuk tidak terlalu sering mengunjungi tempat-tempat penuh ‘godaan belanja’ seperti mal, toko pakaian ataupun pasar. Nah, supaya tidak ‘kecolongan’ seperti tahun lalu, tahun ini Anda bisa mencoba ke 8 trik di bawah ini.
Simpan di rekening bank yang tidak ber ATM

1. Masukkan ke rekening tanpa ATM
THR biasanya diberikan oleh perusahaan jauh hari sebelum hari raya. Supaya tidak keburu habis digunakan, pindahkan uang THR ke rekening bank yang tidak dilengkapi dengan kartu ATM. Tujuannya supaya Anda tidak leluasa setiap saat menarik uang dari mesin ATM. Rasa enggan untuk antre di loket bank setidaknya dapat sementara waktu ‘menyelamatkan’ uang THR agar tidak cepat habis sebelum waktunya.


2. Ditabung sebagian
Sebelum menggunakan THR untuk membeli keperluan hari raya, upayakan untuk menyisihkan sekitar 10 % untuk ditabung. Tentu saja semakin besar uang THR yang disisihkan untuk ditabung makin baik. Jika ingin membeli barang untuk Anda, cobalah membeli produk yang memiliki nilai investasi seperti emas. Anda juga bisa menabungnya dalam bentuk deposito. Singkatnya gunakan kesempatan ini untuk menabung lebih banyak daripada bulan-bulan biasa.


3. Dahulukan yang penting
Buatlah daftar barang-barang atau keperluan-keperluan apa saja yang harus didahulukan. Misalnya jika ingin pulang kampung dahulukan membeli tiket pulang-pergi. Sisihkan untuk membayar THR orang-orang yang bekerja di rumah Anda seperti PRT, supir, dan lain-lain. Alokasikan sebagian uang THR untuk membeli makanan dan kue suguhan lebaran. Jika dana memang masih cukup, Anda tidak perlu mengekang keinginan untuk membeli baju lebaran. Tapi ingat tidak perlu membeli terlalu banyak. Jika mau sedikit berupaya, mungkin baju lebaran beberapa tahun lalu bisa disulap penampilannya menjadi baru. Uang untuk membeli baju jadi bisa dialokasikan ke tempat lain, bukan?


4.Atur THR Anda dan suami
Jika Anda dan suami sama-sama karyawan yang bekerja untuk perusahaan, tentunya akan mendapatkan 2 THR. Alokasikan THR suami untuk membiayai berbagai kepentingan lebaran. Anda jadi bisa memanfaatkan porsi THR Anda yang belum terpakai untuk ditabung dan digunakan untuk belanja keperluan pribadi lainnya.


5.Sisihkan untuk orang lain
Hari raya selalu identik dengan keinginan berbagi dengan orang lain yang membutuhkan bantuan. Sisihkan sejumlah uang untuk membayar zakat dan sedekah. Anda akan merasakan kepuasan lahir dan batin.


6.Anggaran mudik
Jika ingin pulang mudik, sebaiknya buat perencanaan jauh-jauh hari. Jangan lupa, biaya yang dikeluarkan pasti lebih besar daripada merayakan hari raya di rumah saja. Buatlah perkiraan kenaikan harga tiket yang biasanya melonjak tinggi menjelang hari raya. Kurangi pembelanjaan yang tidak perlu. Lebih baik fokuskan diri pada biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama perjalanan mudik, selama di kampung, dan perjalanan pulang.

7. Lunasi hutang
Setiap kali mendapat THR, orang cenderung lupa melunasi utang. Padahal Anda bisa memanfaatkan sejumlah uang THR untuk melunasi utang. Keluarkan daftar utang lalu prioritaskan pembayaran utang yang berbunga paling besar. Mungkin Anda akan merasa uang THR jadi habis tanpa mendapatkan suatu barang. Anda baru merasakan betapa ringannya hidup tanpa utang, setelah masa hari raya usai. Saat-saat itu, bebanyakan orang biasanya mengalami kondisi tongpes alias kantong kempes sementara utang makin menumpuk.


8.Investasi
Uang THR boleh saja digunakan untuk investasi. Jika ingin aman, sebaiknya memang berkonsultasi dulu dengan pakarnya. Investasi yang lebih aman bisa dilakukan dengan cara menggunakan uang THR untuk membayar premi asuransi pendidikan anak-anak, asuransi kesehatan, atau asuransi jaminan hari tua.
so sejauh mana uang thr agan di gunakan?? 


Yuk , yang udah terima THR hati-hati dalam membelanjakan... jangan boros apalagi lupa bersyukur. Manfaatkan 8 tips diatas untuk mengelola keuangan anda dan jika anda ada masalah segera laporkan ke departemen terkait. Jika sekiranya artikel Lebaran 2012 : Serba Serbi THR - Tunjangan Hari Raya ini bermanfaat jangan lupa di SHARE atau di LIKE ya... biar temen-temen yang lain bisa baca dan ambil manfaatnya.


Jangan lupa berzakat ya... silahkan baca artikel zakat fitrah ini untuk memahami secara mendalam tentang zakat fitrah dan untuk memahami hal ikhwal tentang zakat silahkan klik disini ( semua tentang zakat ).

Langganan via email

Enter your email address: