1. Saat sebelum Proklamasi
Bung karno bersama para sahabatnya begadang untuk menyusun konsep naskah proklamasi di tempat tinggal laksamana maeda. Sebelum waktu proklamasi bung karno tertidur dalam kondisi sakit dan badan demam kemudian oleh dokter pribadinya Bung karno dibangunkan untuk mendapatkan suntikan chinineurethan intramusculair dan meminum obat pil brom chinine. Dan kemudian melanjutkan tidur kembali.
Pukul 09. 00, Bung Karno terbangun. Bersiap diri dan berpakaian rapi putih-putih kemudian menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10. 00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan indonesia dari serambi rumah.
“Demikianlah saudara-saudara ! kita sekalian sudah merdeka !”, tutur bung karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sembari mengibarkan bendera pusaka merah putih. Sesudah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya.
2. Saat Proklamasi
Upacara proklamasi kemerdekaan indonesia nyatanya berlangsung tanpa protokol, tidak ada korps musik,tidak ada konduktor dan tidak ada seragam.
Tiang bendera pun dibikin dari batang bambu, dan ditanam sebatas lebih dari satu menit menjelang upacara. Namun itulah, kenyataan yang yang terjadi , Upacara sakral yang dinanti-nanti selama 300 th lebih !
3. Bendera Sang Saka Merah Putih
Bendera pusaka sang merah putih adalah bendera resmi pertama negara RI. Namun taukah anda dari bahan apakah bendera sakral itu dibikin ?
Ketahuilah , bendera pusaka kita... warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto !
4. Naskah asli proklamasi
Naskah asli teks proklamasi kemerdekaan indonesia yang ditulis tangan oleh bung karno dan didikte oleh bung hatta, nyatanya tidak sempat dimiliki dan disimpan oleh pemerintah ! Anehnya, naskah sejarah draft proklamasi tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah yang didapatkan di keranjang sampah di tempat tinggal laksamana maeda, 17 agustus 1945 dini hari, sesudah disalin dan diketik oleh sajuti melik. Pada 29 mei 1992, diah menyerahkan draft tersebut pada presiden soeharto, sesudah menyimpannya mulai 46th. 9 bln. 19 hari.
5. Peristiwa Unik di Pesawat
Mungkin hal ini hanya terjadi pada the founding fathers indonesia dimana sewaktu pulang dari dalat ( cipanasnya saigon ), vietnam, 13 agustus 1945, Soekarno berbarengan Bung Hatta, Dr Radjiman Wedyodiningrat dan Dr Soeharto ( dokter pribadi bung karno ) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Didalam perjalanan, soekarno pingin sekali buang air kecil, namun tidak ada tempat akhirnya beliau melihat ada lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah bung karno melepas hajat kecilnya. Cuman beliau lupa bahwa angin bertiup kencang sehingga semua air seninya malah kembali masuk ke dalam pesawat dan membasahi seluruh penumpang.
6. Negatif film photo acara proklamasi kemerdekaan
Berkat kebohongan, peristiwa sakral proklamasi 17 agustus 1945 bisa didokumentasikan dan disaksikan oleh kita ehingga kini. Waktu tentara jepang pingin merampas negatif photo yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong pada mereka. Dia mengaku tidak mempunyai negatif itu dan telah diserahkan pada Barisan Pelopor. Mendengar jawaban itu, jepang pun marah besar. Padahal sebenarnya negatif film itu ditanam di bawah sesuatu pohon di halaman kantor harian Asia Raja. Sesudah jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi dengan luas sehingga dapat di nikmati sampai saat ini. Apa yang terjadi jikalau mendoer pada saat itu bersikap jujur pada jepang ?
7. Akal cerdik Bung Hatta
Kali ini, bung hatta yang berbohong untuk proklamasi. Pada masa revolusi, bung karno memerintahkan bung hatta untuk meminta bantuan senjata ke Jawaharlal Nehru. Maka kepergian ke india-pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta menggunakan paspor dengan nama “abdullah, co-pilot” , beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadimenteri pada kabinet PM morarji desai.
Pada saat itu Bung hatta diperlakukan amat hormat oleh nehru dan diajak bersua mahatma gandhi. Nehru adalah kawan lama hatta sejak 1920-an dan Gandhi tahu perjuangan hatta. Sesudah pertemuan, gandhi diberi tahu oleh nehru bahwa “abdullah” itu adalah Mohammad Hatta. apa reaksi gandhi ? dia marah besar pada Nehru, sebab tidak diberi tahu yang sesungguhnya. ”you are a liar !” tutur tokoh kharismatik itu pada nehru.
8. Merah putih dan 17an bukan hanya untuk indonesia saja
Bendera merah putih dan perayaan tujuh belasan tidaklah monopoli indonesia. Corak benderanya sama juga dengan corak bendera kerajaan monaco dan hari kemerdekaannya sama juga dengan hari proklamasi republik gabon ( negara di afrika barat ) yang merdeka 17 agustus 1960. Tak hanya itu, masih jadi perbincangan apakah lagu indonesia raya betul-betul merp karya asli wr supratman, ataukah ‘terinspirasi’ oleh lagu perancis, “les marseilles”, yg mempunyai nada2 yg amat serupa.
9. Jalan Soekarno Hatta
Kakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan indonesia dan kota tempat bung karno dan bung hatta berjuang, tidak mengasih imbalan yang cukup buat mengenang co-proklamator indonesia. Sampai detik ini, tidak ada “jalan soekarno-hatta” di ibu kota jakarta. Apalagi, nama mereka tidak sempat diabadikan untuk suatu objek bangunan sarana umum apapun sampai 1985, sampai bandara diresmikan memakai nama mereka.
10. Gelar proklamator
Gelar proklamator untuk bung karno dan bung hatta, hanya gelar lisan yang didapatkan rakyat indonesia kepadanya mulai 41 th. ! Karena, baru 1986 permerintah berikan gelar proklamator dengan resmi pada mereka.
Duh terlalu....
11. Dua proklamator
Jikalau saja usul bung hatta diterima, pasti indonesia mempunyai “lebih dari dua” proklamator. Sewaktu sesudah konsep naskah proklamasi kemerdekaan indonesia rampung disusun di tempat tinggal laksamana maeda, jl imam bonjol no 1, jakarta, Bung hatta mengusulkan semua yang hadir waktu rapat dini hari itu turut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya.
Namun usul ditolak oleh soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri soekarno, hatta dan calon proklamator yang gagal : achmad soebardjo, soekarni dan sajuti melik. “huh, diberi peluang buat sejarah malah tidak mau”, gerutu bung hatta sebab usulnya ditolak.
12. Jenderal Soedirman
Panglima besar tentara nasional indonesia jenderal soedirman, pada kenyatannya tidak sempat menempati jabatan resmi di kabinet RI. beliau tidak sempat jadi ksad, pangab, apalagi menteri pertahanan sekalipun !
13. 17 agustus
Bila 17 agustus jadi tanggal kelahiran indonesia, justru tanggal tersebut jadi tanggal kematian untuk pencetus pilar indonesia.
Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan “indonesia raya”, wr soepratman ( wafat 1937 ) dan pencetus pengetahuan bahasa indonesia, herman neubronner van der tuuk ( wafat 1894 ) meninggal dunia.
Masih ada kisah lain yang unik? Silahkan share di bagian komentar ya nanti saya update di artikel ini.
